Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM Masa Bhakti 2024/2025
Tanggal : 21/11/24 | Kategori : Berita
Berdemokrasi menjadi salah satu tema penting yang dipilih karena memiliki peran besar dalam pelaksanaan pengabdian dan bakti kepada negeri. Demokrasi tidak hanya menjadi fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga menjadi wadah untuk melatih nilai-nilai kebersamaan, keadilan, dan tanggung jawab di kalangan generasi muda.
Tema ini juga masuk dalam salah satu subtema dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil 'Alamin (P5P2RA). Program yang dirancang untuk mengembangkan kegiatan di madrasah, sehingga para siswa tidak hanya memahami demokrasi secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Pada tahun ini, madrasah kembali menyelenggarakan kegiatan bertema demokrasi sebagai bentuk nyata pengaplikasian subtema Demokrasi Pancasila. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para siswa tentang bagaimana demokrasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan madrasah.
Dengan mengusung tema "Berpartisipasi Aktif demi Membangun Masa Depan yang Lebih Baik", kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat partisipasi di kalangan siswa. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang hak dan kewajiban sebagai individu dalam masyarakat, tetapi juga bagaimana peran aktif mereka membawa dampak positif bagi masa depan bangsa.
Kegiatan bertema demokrasi ini juga menjadi ajang suksesi organisasi siswa intra madrasah (OSIM). Pengurus OSIM periode 2023/2024 yang telah berada di penghujung masa jabatannya, menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan melalui pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM periode 2024/2025. Proses ini menjadi momen penting dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi di kalangan siswa, dengan memberikan mereka pengalaman langsung dalam memilih pemimpin secara adil dan transparan.
Pada pemilihan kali ini, terdapat tiga pasangan calon yang siap bersaing untuk memperebutkan posisi ketua dan wakil ketua OSIM. Pasangan nomor urut 1 adalah Tata Febri Maulidyani dan Arina Mana Sikana, Pasangan nomor urut 2, Raihan Arisyabana dan Ganang Saputra, dan pasangan nomor urut 3, Maya Safina dan Azra Khayla Salsabila.
Awal Acara
Kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM dimulai dengan suasana penuh semangat dan kemeriahan. Di pagi hari, para siswa dan siswi terbagi menjadi tiga kelompok besar, masing-masing menjadi pendukung salah satu pasangan calon. Dengan antusiasme yang tinggi, setiap kelompok pendukung meneriakkan yel-yel dan kata-kata dukungan untuk pasangan calon yang mereka jagokan. Suara sorakan dan semangat pendukung menciptakan suasana yang meriah, menunjukkan bagaimana demokrasi dapat menjadi kegiatan yang mengasyikkan dan mendidik.
Setelah sekitar 15 menit penuh semangat, para pendukung diarahkan untuk beristirahat sejenak di tempat yang telah disediakan. Sementara itu, para pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIM dipersilakan untuk naik ke atas kursi khusus yang telah disiapkan. Momen ini menjadi sorotan utama, di mana para calon terlihat percaya diri dan siap menyampaikan visi serta misi mereka di hadapan seluruh siswa.
Acara resmi dimulai dengan seluruh peserta berdiri khidmat untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suara lantang siswa dan siswi menggema di aula madrasah. Lagu kebangsaan menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan.
Setelah itu, Kepala Madrasah, Mohammad Fikrul Khadziq, memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan antusiasme dan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Beliau berharap para siswa dan siswi dapat mengikuti rangkaian acara dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Kegiatan ini adalah momen penting untuk belajar bagaimana berdemokrasi dengan benar. Saya yakin kalian bisa memilih pemimpin terbaik yang akan membawa OSIM menjadi lebih baik lagi,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembacaan visi dan misi dari masing-masing pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIM. Setiap pasangan secara bergantian menyampaikan rencana dan program kerja mereka jika terpilih. Pasangan nomor urut 1, Tata Febri Maulidyani dan Arina Mana Sikana, menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam kegiatan OSIM. Pasangan nomor urut 2, Raihan Arisyabana dan Ganang Saputra, berbicara tentang memperkuat persatuan dan kebersamaan antar siswa. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Maya Safina dan Azra Khayla Salsabila, menyampaikan visi untuk membangun generasi siswa yang unggul dalam karakter dan nilai keislaman.
Sesi Tanya Jawab
Setelah pembacaan visi dan misi, acara berlanjut ke sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, dua siswi diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menantang para calon untuk memberikan jawaban yang jelas dan meyakinkan, sehingga menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah serta membawa OSIM menjadi lebih baik.
Sesi tanya jawab berlangsung semakin menarik ketika penanya pertama mengajukan pertanyaan tentang cara membuat suasana lingkungan kelas menjadi lebih indah. Pasangan calon nomor urut 2 menjawab dengan solusi yang sederhana namun efektif, yaitu dengan menata tanaman di depan kelas. Jawaban ini mendapatkan sambutan hangat dari siswa lain yang tampaknya tertarik dengan ide tersebut.
Pertanyaan kedua datang dari siswi lain, yang menanyakan tentang program kerja yang akan dilakukan oleh masing-masing calon untuk membuat lingkungan belajar menjadi lebih nyaman. Pasangan nomor urut 3 menjawab bahwa mereka akan mengadakan kegiatan kerja bakti secara berkala untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 menyatakan akan memberikan arahan dan memasang papan imbauan di berbagai tempat yang mengajak siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Pasangan nomor urut 2 menegaskan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dengan mengimbau setiap siswa untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan mereka.
Jawaban-jawaban dari para calon tidak hanya menunjukkan perhatian mereka terhadap isu kebersihan dan kenyamanan, tetapi juga menampilkan kemampuan mereka dalam merumuskan solusi yang relevan dengan kebutuhan madrasah. Sesi ini memberikan gambaran kepada siswa tentang kualitas kepemimpinan dan ide-ide yang dimiliki oleh setiap pasangan calon.
Edukasi oleh pemateri
Setelah sesi tanya jawab selesai, acara dilanjutkan dengan sesi pembelajaran dan edukasi mengenai demokrasi. Sesi ini dibawakan langsung oleh Ketua PPS Kecamatan Adiwerna, Mohammad Iqbal. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya demokrasi dalam mendukung jalannya proses kemasyarakatan, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mohammad Iqbal juga memberikan wawasan tentang beberapa proses penting yang biasa dilakukan dalam pemilihan umum, seperti pendaftaran pemilih, kampanye, hingga tata cara pencoblosan. Penjelasan ini membuat siswa lebih memahami bagaimana sistem demokrasi berjalan dan mengapa peran setiap individu sangat penting.
Selain itu, beliau menekankan bahwa berdemokrasi tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga cara untuk membentuk kepribadian yang demokratis. Sikap demokratis melibatkan kemampuan mendengarkan pendapat orang lain, menghargai perbedaan, dan mengambil keputusan bersama secara adil. Kegiatan ini menjadi semakin menarik dengan adanya sesi icebreaking, di mana beberapa siswa diberi kesempatan mengikuti kuis interaktif seputar seluk-beluk demokrasi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam kepada siswa tentang pentingnya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi edukasi ini menjadi salah satu bagian yang sangat berkesan, karena siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga merasakan langsung bagaimana demokrasi dapat diterapkan dengan cara yang menyenangkan dan inspiratif.
Pemilihan dan penghitungan suara
Setelah sesi pembelajaran yang penuh dengan wawasan baru, acara dilanjutkan dengan kegiatan utama, yaitu pemilihan langsung ketua dan wakil ketua OSIM. Pemilihan ini dilakukan oleh seluruh siswa dan siswi, serta warga madrasah yang ada di lingkungan madrasah. Dengan antusias, mereka menggunakan hak suara mereka untuk memilih pasangan calon yang mereka anggap paling tepat untuk memimpin OSIM periode mendatang. Proses pemilihan ini berlangsung dengan tertib, dan setiap pemilih datang ke tempat yang telah disediakan untuk memberikan suaranya.
Setelah hampir satu jam proses pemilihan berlangsung, kegiatan diistirahatkan sejenak. Waktu istirahat ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyegarkan diri sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Tak lama setelah itu, sekitar sepuluh menit kemudian, kotak suara yang sudah penuh dibawa ke tempat penghitungan suara. Proses penghitungan suara pun segera dimulai dengan disaksikan oleh para peserta yang sudah tidak sabar menunggu hasilnya.
Setelah sekitar setengah jam, proses penghitungan suara akhirnya selesai. Hasilnya, Pasangan calon nomor urut 1 memperoleh 167 suara, nomor urut 2 mendapatkan 241 suara, dan nomor urut 3 memperoleh 28 suara. Dengan demikian, pasangan nomor urut 2, Raihan Arisyabana dan Ganang Saputra, berhasil memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIM untuk periode 2024/2025. Hasil tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Akhir acara
Sebagai bagian dari acara penutupan, dilaksanakan prosesi serah terima jabatan antara ketua dan wakil ketua OSIM periode 2023/2024, Cantika Berliana Putri dan Adelia Yanuar, kepada pasangan terpilih, Raihan Arisyabana dan Ganang Saputra. Prosesi ini menjadi simbol penting dalam rangkaian kegiatan demokrasi tersebut, menandakan transisi kepemimpinan yang berlangsung dengan lancar dan penuh penghormatan.
Kegiatan pun ditutup dengan suasana penuh semangat dan harapan, dengan para siswa dan siswi siap mendukung kepemimpinan baru dalam menjalankan berbagai program kerja yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya acara ini, para siswa dan siswi di Madrasah Tsanawiyah Filial Al Iman Adiwerna bisa mendapatkan manfaat dan pengalaman berharga dalam berdemokrasi dengan cara yang sehat. Kegiatan ini diharapkan bukan hanya tentang memilih ketua dan wakil ketua OSIM, tetapi juga sebagai cara untuk belajar tentang pentingnya berpartisipasi aktif, saling menghargai, dan memahami prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, para siswa bisa lebih siap mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi di masa depan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Amin ya robbal 'aalamiin..