Menumbuhkan Kesadaran Anti Bullying Melalui Film
Tanggal : 04/02/25 | Kategori : Berita
Awal semester genap, tepatnya pada hari senin, 20 Januari 2025, mengawali momen penting dimulainya kegiatan P5P2RA yang kedua. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Bangun Jiwa dan Raganya," dengan topik utama “Meningkatkan Kesadaran Siswa Dalam Menghindari Pergaulan Bebas dan Bullying di Madrasah Melalui Kegiatan School Theater”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada peserta didik mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan sehat di madrasah, serta menghindari pergaulan bebas dan bullying.
Kegiatan ini dimulai dengan para guru memberikan pemaparan di kelas masing-masing. Selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu (20-22 Januari), topik-topik penting tentang bagaimana menjaga diri agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif, serta pentingnya saling menghormati antar sesama dibahas. Para peserta didik diberi pemahaman mengenai bullying dan pergaulan bebas yang sering muncul di kalangan remaja, serta bagaimana dampaknya bisa sangat merugikan bagi diri mereka dan orang lain.
Setelah pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran film pendek pada hari Kamis. Semua peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9 menyaksikan film-film edukatif pendek namun sarat dengan makna. Film yang diputar beraneka ragam, mulai dari film animasi, dokumenter hingga film pendek karya anak bangsa. Film-film ini mengungkapkan bagaimana bullying bisa merusak kehidupan seseorang dan mengajak peserta didik untuk lebih peduli satu sama lain.
Setelah menonton film, peserta didik diberi kesempatan untuk mengeluarkan kreativitas mereka dengan membuat karya yang bertemakan dampak dari bullying dan pergaulan bebas. Karya-karya ini berupa poster dan tulisan, yang diharapkan dapat menyimpulkan dan mengekspresikan apa yang mereka dapatkan dari film yang baru saja ditonton. Tujuan utamanya adalah agar mereka tidak hanya menonton, tetapi juga bisa menyampaikan pesan yang didapat dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan bebas dari hal-hal negatif.
Pembuatan karya ini berlangsung selama seminggu, dengan sedikit jeda libur di tengahnya. Setelah selesai, karya-karya terbaik dikumpulkan dan dipajang di kelas masing-masing, sementara karya lainnya yang bagus dipajang di masing-masing kelas. Penilaian dilakukan oleh Bapak Abduloh Fakih, S.Ag, yang bertanggung jawab atas kegiatan P5P2RA kali ini. Penilaiannya berdasarkan pada kreativitas dan kedalaman pesan yang disampaikan. Dengan berakhirnya penilaian, kegiatan P5P2RA pun selesai.
Kegiatan ini dimulai dengan para guru memberikan pemaparan di kelas masing-masing. Selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu (20-22 Januari), topik-topik penting tentang bagaimana menjaga diri agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif, serta pentingnya saling menghormati antar sesama dibahas. Para peserta didik diberi pemahaman mengenai bullying dan pergaulan bebas yang sering muncul di kalangan remaja, serta bagaimana dampaknya bisa sangat merugikan bagi diri mereka dan orang lain.
Setelah pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran film pendek pada hari Kamis. Semua peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9 menyaksikan film-film edukatif pendek namun sarat dengan makna. Film yang diputar beraneka ragam, mulai dari film animasi, dokumenter hingga film pendek karya anak bangsa. Film-film ini mengungkapkan bagaimana bullying bisa merusak kehidupan seseorang dan mengajak peserta didik untuk lebih peduli satu sama lain.
Setelah menonton film, peserta didik diberi kesempatan untuk mengeluarkan kreativitas mereka dengan membuat karya yang bertemakan dampak dari bullying dan pergaulan bebas. Karya-karya ini berupa poster dan tulisan, yang diharapkan dapat menyimpulkan dan mengekspresikan apa yang mereka dapatkan dari film yang baru saja ditonton. Tujuan utamanya adalah agar mereka tidak hanya menonton, tetapi juga bisa menyampaikan pesan yang didapat dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan bebas dari hal-hal negatif.
Pembuatan karya ini berlangsung selama seminggu, dengan sedikit jeda libur di tengahnya. Setelah selesai, karya-karya terbaik dikumpulkan dan dipajang di kelas masing-masing, sementara karya lainnya yang bagus dipajang di masing-masing kelas. Penilaian dilakukan oleh Bapak Abduloh Fakih, S.Ag, yang bertanggung jawab atas kegiatan P5P2RA kali ini. Penilaiannya berdasarkan pada kreativitas dan kedalaman pesan yang disampaikan. Dengan berakhirnya penilaian, kegiatan P5P2RA pun selesai.
Semoga apa yang sudah dilakukan pada kegiatan kali ini, dapat memberikan manfaat dan membuka kesadaran peserta didik tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying dan pergaulan bebas, serta mendukung perkembangan karakter positif di madrasah.